Kesempatan untuk menjadi Kepala Eksekutif NCUK berikutnya
NCUK mencari Chief Executive berikutnya untuk memimpin bisnis melalui rencana pertumbuhannya yang ambisius dan meningkatkan kekuatan jaringannya, menciptakan lebih banyak peluang bagi siswa internasional untuk maju ke Universitas NCUK di seluruh dunia.
Profesor John Brewer, CEO NCUK, mengakhiri masa jabatan dua tahunnya pada Oktober 2021. Sejak kedatangan John, dia telah memimpin perluasan jaringan global NCUK dan telah membantu perusahaan untuk mencapai pertumbuhan dari tahun ke tahun sambil juga memastikan kesinambungan untuk siswa selama pandemi, memungkinkan mereka untuk maju ke universitas pilihan mereka. John juga berhasil memimpin organisasi melalui fase pertama proyek transformasi digitalnya, menetapkan dasar yang kokoh untuk tahap implementasi proyek.
Berawal sebagai peneliti pascasarjana ilmu olahraga untuk Universitas Loughborough, John bergabung dengan Asosiasi Sepak Bola pada tahun 1988 dan memimpin tim yang mengembangkan "tes bleep" Multistage Fitness. John bergabung dengan tim pendukung untuk kampanye Sir Bobby Robson Inggris Italia '90 dan Inggris 1992 Piala Dunia Kriket. John kemudian bekerja di sektor swasta, termasuk GlaxoSmithKline sebagai Direktur Ilmu Olah Raga. Sejak 2009, John telah menjadi PVC untuk Keterlibatan Global di St. Mary's University dan DVC di Bucks New University. Sebagai CEO NCUK, dia memimpin rencana pertumbuhan jaringan global sambil memberikan kesempatan belajar kelas dunia bagi siswa di seluruh dunia.
NCUK sekarang sedang mencari Chief Executive berikutnya untuk melanjutkan ekspansi perusahaan dan menyampaikan rencana strategisnya untuk tahun-tahun mendatang.
Anderson Quigley bertindak sebagai penasihat ketenagakerjaan untuk NCUK dan proses pencarian eksekutif sedang dilakukan oleh Anderson Quigley sebagai tambahan untuk iklan publik. Tanggal penutupan untuk aplikasi adalah tengah hari pada hari Jumat 19 Februari 2021. Untuk detail lebih lanjut tentang peran dan proses aplikasi, silakan kunjungi situs web Anderson Quigley.